Laporan Akhir Modul 1 : Gerbang Logika



1. Jurnal [kembali]


   





 

2. Alat dan Bahan [kembali]

Gambar 1.1 DL2203C Module D’Lorenzo

Gambar 1.2 DL2203S Module D’Lorenzo

Gambar 1.3 Jumper
  • 1. Panel DL 2203C. 
  • 2. Panel DL 2203S.
  • 3. Jumper. 
  • 4. Laptop.
  • 5. Software Proteus ver minimal 8.17

  • NOT IC 7404

  • AND IC74LS08

  • OR IC74LS32
  • XOR IC 7486

  • NAND IC4011

  • NOR IC 74LS02

  • XNOR IC74266

3. Rangkaian Simulasi [kembali]



  • Rangkaian gerbang logika




  • Rangkaian Persamaan aljabar boolean

4. Prinsip Kerja Rangkaian [kembali]

  • Rangkaian Gerbang Logika

Gerbang NOT
Gerbang NOT menghasilkan keluaran yang selalu berlawanan dengan input. Jika masukan bernilai 1, maka keluarannya menjadi 0, begitu pula sebaliknya.

Gerbang AND
Gerbang AND hanya memberikan output 1 apabila semua input bernilai 1. Jika ada satu saja input bernilai 0, maka hasilnya 0. Prinsipnya mirip dengan operasi perkalian logika.

Gerbang OR
Gerbang OR menghasilkan keluaran 1 jika minimal satu input bernilai 1. Output menjadi 0 hanya ketika semua input bernilai 0. Operasinya menyerupai penjumlahan logika.

Gerbang XOR
Gerbang XOR bekerja berdasarkan jumlah input bernilai 1. Jika jumlahnya ganjil maka output = 1, sedangkan jika genap output = 0.

Gerbang NAND
Gerbang NAND adalah kebalikan dari AND. Output bernilai 0 hanya saat seluruh input = 1, dan bernilai 1 jika terdapat input 0. Dengan kata lain, operasi AND kemudian dibalik dengan NOT.

Gerbang NOR
Gerbang NOR merupakan kebalikan dari OR. Keluaran bernilai 1 bila semua input = 0, dan bernilai 0 jika ada input = 1. Prinsipnya sama dengan OR lalu di-NOT-kan.

Gerbang XNOR
Gerbang XNOR adalah kebalikan dari XOR. Output akan 1 jika jumlah input bernilai 1 adalah genap, dan menjadi 0 jika jumlahnya ganjil.

  • Rangkaian Aljabar Boolean
Rangkaian logika pada gambar bekerja dengan tiga bagian utama yang masing-masing mengendalikan lampu indikator. Pada bagian pertama, lampu H1 dikendalikan oleh kombinasi gerbang AND bertingkat dengan empat masukan, yaitu A, B, C, dan D. Prinsip kerjanya, H1 hanya akan menyala ketika semua input bernilai logika 1, sehingga fungsi ini mewakili gerbang AND 4 input. Pada bagian kedua, lampu H2 dikontrol oleh kombinasi gerbang NOT dan AND. Input A terlebih dahulu dibalik oleh gerbang NOT menjadi A̅, kemudian bersama input B dan C dimasukkan ke gerbang AND. Dengan demikian, H2 hanya akan menyala jika A = 0, B = 1, dan C = 1. Sedangkan pada bagian ketiga, lampu H3 dikendalikan oleh gerbang NOT dan AND yang melibatkan input A dan D. Input A dibalik menjadi A̅ lalu dikombinasikan dengan D melalui gerbang AND, sehingga H3 hanya menyala saat A = 0 dan D = 1. Dengan prinsip kerja ini, setiap lampu indikator akan menyala sesuai kondisi logika tertentu dari input A, B, C, dan D.

5. Video Rangkaian [kembali]




6. Analisa [kembali]

Seperti yang kita ketahui masing" dari gerbang logika memiliki truth table masing",misal ketika B0 dan B1 kita ( 00), maka NOT bernilai 1, AND bernilai 0, OR bernilai 0, XOR bernilai 0, NAND bernilai 1, NOR bernilai 1, XNOR bernilai 1 sesuai dengan input dan truth table nya.




7. Download File [kembali]











Komentar

Postingan populer dari blog ini